INTERNATIONAL ORGANIZATION STANDARDIZATION
INTERNATIONAL ORGANIZATION STANDARDIZATION
ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS.
Fungsi penerapan ISO di suat perusahaan yaitu berguna untuk
1. Meningkatkan citra perusahaan
2. Meningkatkan kinerja perusahaan
3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
4. Memperbaiki manajemen organisasi denganmenerapkan perencanaan,pelaksanaan ,pengukuran dan tindakan perbaikan.
5. Menigkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
6. Mengurangi resiko usaha
7. Meningkatkan daya saing
8. Meningkatkan konsumsi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
9. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal.
Jenis-jenis ISO
1. ISO 14000
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk membantu organisasi.
ISO 14000 tersebut disusun untuk membantu organisasi dalam
• Meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan mereka terhadap lingkungan,seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara,air atau tanah
• Mematuhi peraturan perundang undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku.
• Memperbaiki hal-hal diatas secara berkelanjutan.
2. ISO 9000
ISO 9000 adalah kumpulan standar-standart untuk sistem maanajemen mutu atau SMM yang mespesifikasikan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk design dan untuk penilaian dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin pemasok/perusahaan akan menyerahkan barang dan jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
ISO 9000 memiliki tujuan utama yaitu
• Organisasi dapat mencapai dan mempertahankan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan,sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pembeli.
• Organnisasi dapat memberikan keyakitan terhadap pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksud itu telah dicapai dan dapat dipertahankan
• Organisasi dapat memberikankeyakinan kepada pihak pembeli bahwa kualitas yang dimaksud itu telah atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
3. ISO 14000
ISO 14000 merupakan standar lingkungan yang bersifat sukarela (voluntary). Standar ini dapat dipergunakan oleh oleh organisasi/perusahaan yang ingin:
• menerapkan, mempertahankan, dan menyempurnakan sistem manajemen lingkungannya
• membuktikan kepada pihak lain atas kesesuaian sistem manajemen lingkungannya dengan standar
• memperoleh sertifikat
Beberapa manfaat penerapan ISO adalah:
• menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
• meningkatkan kinerja lingkungan
• memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
• menurunkan resiko pertanggungjawaban lingkungan
• sebagai alat promosi untuk menaikkan citra perusahaan
Standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan telah diterbitkan pada bulan September 1996, yaitu ISO 14001 dan ISO 14004. Standar ini telah diadopsi oleh pemerintah RI ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi SNI-19-14001-1997 dan SNI-19-14001-1997.
ISO 14001 adalah Sistem manajemen lingkungan yang berisi tentang spesifikasi persyaratan dan panduan untuk penggunaannya. Sedangkan ISO 14004 adalah Sistem manajemen lingklungan yang berisi Panduan-panduan umum mengenai prinsip, sistem dan teknik-teknik pendukung.
4. ISO 14020 – 14024 (Label Lingkungan)
Berhubungan dengan segala bentuk pernyataan lingkungan, periklanan dan pemasaran. Rekomendasi pemberian label meliputi 3 jenis yaitu:
• Produk yang dihasilkan bersahabat dengan lingkungan
• Pernyataan spesifik produsen seperti dapat didaur ulang
• Dampak lingkunganatas produk
Sumber: https://www.yumpu.com/id/document/view/16371001/jenis-jenis-pengolahan-limbah/17
ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS.
Fungsi penerapan ISO di suat perusahaan yaitu berguna untuk
1. Meningkatkan citra perusahaan
2. Meningkatkan kinerja perusahaan
3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
4. Memperbaiki manajemen organisasi denganmenerapkan perencanaan,pelaksanaan ,pengukuran dan tindakan perbaikan.
5. Menigkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
6. Mengurangi resiko usaha
7. Meningkatkan daya saing
8. Meningkatkan konsumsi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
9. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal.
Jenis-jenis ISO
1. ISO 14000
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk membantu organisasi.
ISO 14000 tersebut disusun untuk membantu organisasi dalam
• Meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan mereka terhadap lingkungan,seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara,air atau tanah
• Mematuhi peraturan perundang undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku.
• Memperbaiki hal-hal diatas secara berkelanjutan.
2. ISO 9000
ISO 9000 adalah kumpulan standar-standart untuk sistem maanajemen mutu atau SMM yang mespesifikasikan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk design dan untuk penilaian dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin pemasok/perusahaan akan menyerahkan barang dan jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
ISO 9000 memiliki tujuan utama yaitu
• Organisasi dapat mencapai dan mempertahankan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan,sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pembeli.
• Organnisasi dapat memberikan keyakitan terhadap pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksud itu telah dicapai dan dapat dipertahankan
• Organisasi dapat memberikankeyakinan kepada pihak pembeli bahwa kualitas yang dimaksud itu telah atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
3. ISO 14000
ISO 14000 merupakan standar lingkungan yang bersifat sukarela (voluntary). Standar ini dapat dipergunakan oleh oleh organisasi/perusahaan yang ingin:
• menerapkan, mempertahankan, dan menyempurnakan sistem manajemen lingkungannya
• membuktikan kepada pihak lain atas kesesuaian sistem manajemen lingkungannya dengan standar
• memperoleh sertifikat
Beberapa manfaat penerapan ISO adalah:
• menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
• meningkatkan kinerja lingkungan
• memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
• menurunkan resiko pertanggungjawaban lingkungan
• sebagai alat promosi untuk menaikkan citra perusahaan
Standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan telah diterbitkan pada bulan September 1996, yaitu ISO 14001 dan ISO 14004. Standar ini telah diadopsi oleh pemerintah RI ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi SNI-19-14001-1997 dan SNI-19-14001-1997.
ISO 14001 adalah Sistem manajemen lingkungan yang berisi tentang spesifikasi persyaratan dan panduan untuk penggunaannya. Sedangkan ISO 14004 adalah Sistem manajemen lingklungan yang berisi Panduan-panduan umum mengenai prinsip, sistem dan teknik-teknik pendukung.
4. ISO 14020 – 14024 (Label Lingkungan)
Berhubungan dengan segala bentuk pernyataan lingkungan, periklanan dan pemasaran. Rekomendasi pemberian label meliputi 3 jenis yaitu:
• Produk yang dihasilkan bersahabat dengan lingkungan
• Pernyataan spesifik produsen seperti dapat didaur ulang
• Dampak lingkunganatas produk
Sumber: https://www.yumpu.com/id/document/view/16371001/jenis-jenis-pengolahan-limbah/17
Terima kasih atas informasi diatas, tapi ada satu pertanyaan
BalasHapusBagaimana maksud dari fungsi ISO meningkatkan citra perusahaan